Pemanfaatan Mind Mapping Dalam Pembelajaran IPS
A. Pengertian Mind Mapping
mind mapping adalah sebuah teknik yang menggabungkan otak bagian kanan dan kiri untuk menerima berbagai macam ide baru. Visual yang dibuat dalam mind map dapat membantu kamu untuk mengatur informasi yang baru diterima dan menentukan tema besar yang ada di dalam pembahasan tersebut. Setelah menentukan tema besar, mind mapping dapat membantu kamu dalam menguraikan rincian dari tema tersebut dan memahami konsepnya secara menyeluruh.Biasanya, pembuatan mind map dilakukan oleh murid ketika sedang belajar untuk ujian. Pengajar juga biasanya menggunakan metode ini agar murid atau mahasiswanya dapat memahami materi yang disampaikan secara komprehensif. Tujuan utama dari mind mapping sendiri adalah agar siapapun yang menggunakan metode ini dapat memahami materi secara menyeluruh, bukan sebagai hafalan saja.Maka dari itulah mind mapping kerap digunakan dalam dunia profesional, umumnya adalah untuk keperluan meeting dan sesi brainstorming.
B. Jenis-jenis Mind Mapping
1. Flow map
Dikutip dari EdrawMind, flow map bagus untuk merumuskan atau membuat formula kumpulan data dan berbagai prosedur, terutama yang membutuhkan detail/rinci. Flow map dapat kamu buat dengan mudah baik secara vertikal maupun horizontal. Jumlah prosedur maupun langkah per-alur bisa bervariasi sesuai kebutuhan.
2. Bubble map
Mind mapping jenis ini bertujuan untuk menjabarkan ide utama dari suatu konsep.Contohnya seperti gambar di atas, ide utamanya adalah “Types of Cells-Human Body” dan bubbles yang lebih kecil adalah hasil pejabaran dari main idea.
3. Bridge map
Mengutip dari EdrawMind, jenis mind mapping ini sangat efisien untuk mengurangi kebingungan antar satu konsep dengan yang lainnya.Bridge map efisien digunakan untuk mendefinisikan dua konsep yang berbeda dan hubungan antara keduanya.Selain itu, kamu juga bisa mengidentifikasi jenis informasi apa yang serupa dari kedua konsep.
4. Tree map
Tree map atau biasa disebut diagram pohon adalah jenis mind map untuk kategorisasi data yang kamu punya dan ingin dikelola.Tree map ini membantu kamu mengkategorikan data sesuai dengan fokus ide utama dan informasi yang ada.
Manfaat Mind Mapping
Meskipun terlihat seperti gambar atau corat-coret biasa, mind mapping adalah sebuah teknik yang memiliki begitu banyak manfaat.Contoh penggunaan mind mapping untuk kepentingan bisnis di kantor diantaranya seperti ketika presentasi, meeting, dan pengambilan keputusan.Nah, beberapa contoh manfaat yang dapat kamu raih dengan menerapkan mind mapping adalah seperti berikut ini.
1. Membantu proses pembelajaran
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mind mapping adalah sebuah teknik yang dapat membantu kamu untuk memahami sebuah konsep atau materi secara menyeluruh. Hal ini dikarenakan ketika sedang membuat mind mapping, kamu didorong untuk menghubungkan konsep baru dengan pengetahuan yang sebelumnya kamu miliki.Setelah membuat dan melihat hasilnya, kamu akan lebih mudah untuk memahami dan menghubungkan antara satu konsep dengan yang lainnya. Nah, hal ini mempermudah proses pembelajaran dengan cara yang tidak berat dan membosankan.
2. Lebih produktif
Dilansir dari Business Insider, salah satu manfaat utama dari mind mapping adalah kamu dapat memvisualisasikan serangkaian langkah yang dibutuhkan dalam sebuah proyek.Ketika visualisasi langkah-langkah tersebut sudah jadi, kamu dapat melihat apa saja yang bisa diperbaiki, apa yang harus dicapai, dan lain-lain.Mind mapping juga mempermudah kamu untuk menentukan tugas-tugas prioritas.
Setelah mengetahui tujuan dan tugas yang harus segera dikerjakan, kamu dapat mengatur waktu dengan baik dan menjadi lebih produktif.
3. Meningkatkan kreativitas
Fungsi berikutnya dari mind mapping adalah untuk meningkatkan kreativitas.Ketika membuat mind map, kamu akan membuat peta bercabang berdasarkan kategori yang ada. Supaya terlihat menarik, biasanya mind map akan diberi gambar atau menggunakan warna yang menarik. Proses pembuatan ini dapat merangsang kerja otak bagian kanan.
4. Meningkatkan pemahaman
Ketika sedang berada di sebuah meeting atau brainstorming mengenai sebuah proyek, tidak jarang ditemui beberapa permasalahan yang cukup kompleks. Nah, dilansir dari FOCUS, mind mapping adalah metode yang dapat membantu kamu untuk memahami konsep atau permasalahan yang kompleks. Tak hanya memahami, metode ini juga dapat membantu kamu memecahkan permasalahan tersebut. Hal ini dapat menjadi sangat bermanfaat ketika diaplikasikan ke dalam proses project management, meeting, dan lain-lain.
Cara Membuatnya
Cara membuat mind mapping sebenarnya sangatlah mudah. Kamu bisa membuatnya secara manual dengan kertas atau dengan beberapa software khusus yang tersedia.Agar kamu tidak bingung, berikut Glints berikan contoh membuat mind mapping melalui langkah-langkah ini. Jangan lupa dicatat, ya!
1. Cari media yang ingin digunakan
Ketika ingin mulai membuat mind mapping, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari media seperti kertas besar, papan tulis, atau bahkan dinding kapur.Bila memungkinkan, pilih opsi yang berbentuk landscape. Hal ini untuk memudahkan proses pembuatan mind map, khususnya ketika konsep terus berkembang. Jika ingin menggunakan kertas untuk mempresentasikannya ke klien atau atasan, buat drafnya terlebih dahulu di kertas lain.
2. Tentukan tema besar
Langkah selanjutnya dalam menciptakan mind mapping adalah untuk menentukan tema besar atau konsep yang akan menjadi core utama.Pastikan untuk meletakkan tema utama di tengah-tengah kertas atau papan tulis, agar penulisan cabang lainnya menjadi lebih mudah.Jika kamu menggunakan media vertikal, bisa juga letakkan tema utama di bagian atas, sehingga mind map akan berbentuk menurun ke bawah dari tema utama.
3. Buat sub-tema
Setelah menentukan tema besar, hal berikutnya yang perlu kamu lakukan saat membuat mind mapping adalah memilih tema turunan yang akan dihubungkan dengan garis bercabang. Ketika membuat cabang, usahakan untuk membuat garis yang tidak terlalu lurus. Hal ini ditujukan untuk membuat mind map tidak terasa begitu kaku dan mempermudah kamu untuk memahami isinya.
Tips lainnya ketika melakukan mind mapping adalah tuliskan tema turunan menggunakan keyword yang berhubungan dengan tema utama.Selain mempermudah pemahaman, mind map akan menjadi lebih teratur dan terstruktur dengan baik.
4. Gunakan warna menarik
Penggunaan warna yang menarik dalam mind mapping adalah salah satu kunci utama agar hasil brainstorm dapat digunakan secara optimal.
Sebagai contoh, kamu bisa membuat mind map dengan tema besar marketing.
Di sub-tema, kamu akan menuliskan mengenai digital marketing, content marketing, dan lain-lain dengan warna merah dan biru. Lalu, tema turunan di masing-masing topik akan mengikuti warna dari topik besar tersebut. Ketika kamu menggunakan warna untuk subtema atau topik-topik tertentu, otak akan lebih mudah mengasosiasikannya dengan topik tersebut. Jika tidak memiliki pensil atau spidol berwarna, kamu bisa juga menggunakan post-it atau stiker untuk menandakan setiap topiknya.
5. Tambahkan gambar
Tips terakhir dalam membuat mind mapping adalah untuk memasukkan gambar.
Mengapa demikian? Sebab, sama halnya dengan warna, gambar juga dapat membantu otak kamu dalam mengasosiasikannya dengan topik-topik tertentu. Simbol juga bisa digunakan untuk mendapatkan efek tersebut. Masih sama dengan contoh sebelumnya, mind map ini memiliki tema besar marketing.Di subtema content marketing, kamu dapat memasukkan gambar seperti logo analytical engine, content management system, dan gambar lain yang merepresentasikan sub-tema tersebut. Selain membantu proses asosiasi otak, gambar juga dapat berfungsi sebagai pengganti kata-kata.Jadi, mind map kamu tidak hanya penuh dengan kata-kata saja, tetapi juga divariasikan dengan gambar.
Huwaaaa kerennn
BalasHapushuwaaa
Hapuswahhhh mantap
BalasHapusMksh kakak
HapusWahhhh😌
BalasHapusHuhaaa
HapusKeren pah
BalasHapusMkshh yana
Hapus👍👌
BalasHapus🙏
Hapus🙏
BalasHapus